Tau nggak bahwa semua yang kita inginkan atau kita impikan sudah ada dalam diri kita ? Maksud Loh ?
Maksudnya ya kita tinggal mencari di dalam diri kita bukannya mencari di luar diri
kita. Terus apa hubungannya dengan logo fedex diatas ?
Nah pastinya logo diatas sudah nggak asing lagi dong. Mungkin sudah ratusan kali kita melihatnya. Tapi tau nggak, apa teman-teman pernah melihat ada tanda panah di logo tersebut ? Yap tanda panah itu ada, hanya kalau kita mau mencari "ke dalam" dan bukannya keluar.

Jadi semua hal yang kita inginkan sudah ada dan hanya akan mewujud kalo kita mencari "kedalam" diri kita.


Apa sih yang kita inginkan ?
Umumnya hampir semua orang menginginkan kekayaan materi,sukses dalam karir,keluarga yang harmonis,hidup yang tenang,kesehatan yang prima atau pasangan yang sesuai. Lalu semua itu dicari untuk apa ? Yah untuk menjadi bahagia tentunya ....

Nah sebenarnya pointnya adalah bahagia. Semua keinginan-keinginan itu hanyalah hal sekunder yang sifatnya sebagai pemicu hal primernya yaitu kebahagian.
Jadi kalo mau kaya atau punya pasangan yang ideal jadi nggak penting gitu ?
Bukan itu maksudnya. Menjadi kaya dan punya kehidupan yang lebih baik pasti penting. Punya pasangan dan keluarga yang kita idam-idamkan juga penting banget. Cuma sekarang terjadi pertukaran sudut pandang.

Ingat bahwa tujuan utamanya adalah menjadi bahagia. Banyak orang mengejarnya dengan susah payah mencari uang sebanyak-banyaknya, kawin-cerai,mengejar karir yang tinggi dalam pekerjaan. Semua itu adalah simbol-simbol yang dianggap bisa mendatangkan kebahagiaan. Lah sebenarnya kebahagiaannya sudah ada dalam diri kita kok masih mau didatangkan lagi ?

karena kebahagiaan adalah pilihan. Kita bisa memilih bahagia atau nggak di hari ini tergantung dari pilihan kita. Kalo kita memilih bahagia terlepas kita sedang kaya atau sedang bangkrut, pasangan kita mungkin pemarah, teman-teman sedang menjengkelkan, yah kebahagiaan akan jadi milik kita. Nggak ada yang bisa menghalangi itu.

The grass is greener on the other side of the fence benar-benar terjadi. Kita biasanya melihat orang yang lebih kaya,lebih cantik,lebih tinggi kedudukannya pasti lebih bahagia. siapa bilang ? Barbara Streisand mengingatkan untuk tidak iri padanya, pada kesuksesannya di dunia musik, karena ia punya penderitaannya sendiri. Di luar sana ada jutaan penderita neurotik (gangguan syaraf) yang kaya tapi tidak bahagia.
Banyak orang yang berhasil kaya tapi sakit-sakitan. Banyak yang berhasil mencapai kedudukan tinggi tapi keluarganya berantakan. Jelas nggak ada kebahagiaan di orang-orang itu.
Itu karena kita melihat sesuatu hanya dari kulitnya saja. Dan kita selalu mencari sesuatu ke luar bukan ke dalam diri kita.

Uang,karir dan pencapaian-pencapaiaan lain hanyalah alat bantu untuk menjadi bahagia tapi bukan bahagia itu sendiri. Semua yang kita kejar selama ini hanyalah simbol-simbolnya saja tapi bukan esensinya. Bukan berarti uang nggak diperlukan, jelas banget bahwa kita memerlukan uang untuk mencapai kehidupan yang lebih baik.

Jadi cara berpikirnya perlu kita balik. Kalo dulu kita mengejar dengan susah payah segala macam lambang kesuksessan dengan tujuan untuk bahagia. Sekarang kita cukup memutuskan pada diri sendiri bahwa kita sedang berbahagia, bahwa kebahagiaan sudah ada dalam diri kita. lalu bagaimana dengan urusan karir, uang, pekerjaan ?
Yap semua itu akan mengikuti kebahagiaan kita.
Saat kita berbahagia,perasaan hati kita enak dan damai semua urusan akan terlihat lancar. Kita akan lebih semangat mengejar karir,lebih cerdas dalam berpikir dan bertindak,lebih memaafkan,hubungan dengan orang lain akan berkembang,ide-ide kreatif akan muncul dan peluang-peluang yang datang akan lebih banyak lagi.

Ujung-ujungnya semua itu bisa memicu sukses dalam keluarga,karir,hubungan sosial,materi. Jadi terlihat kan kalau bahwa semua simbol kesuksesan belum tentu mendatangkan kebahagiaan tapi kebahagiaanlah yang akan mendatangkan kesuksesan di semua segi kehidupan.

Nah gimana udah ketemu belum tanda panah yang ada dalam logo Fedex. Bagi yang belum ketemu berarti masih berorientasi ke luar, coba deh ubah arah menjadi ke dalam.

Nah bagi yang udah ketemu coba sekarang cari lagi ada nggak tanda panah di dalam logo TIKI ...